Marinir Sayang Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 6 Marinir Selalu Hadir Untuk Papua.

    Marinir Sayang Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 6 Marinir Selalu Hadir Untuk Papua.
    Foto: Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Batalyon Infanteri 6 Marinir Gobang II dibawah Koops Habema melaksanakan Patroli Gabungan TNI-POLRI di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua, Jum'at (21/06/2024).

    YAHUKIMO - Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Batalyon Infanteri 6 Marinir Gobang II dibawah Koops Habema melaksanakan Patroli Gabungan TNI-POLRI di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua, Jum'at (21/06/2024).

    Patroli Gabungan TNI-POLRI ini dikuti oleh Beberapa Satuan tugas dan Satuan Apkam di Wilayah Yahukimo antara lain Polres Yahukimo, Kodim 1715/Yahukimo, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Marinir, Satgas Pasgat TNI AU, Satgas Damai Cartenz, Brimob Kie Gada dan Delta ODC.

    Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Batalyon Infanteri 6 Marinir mengatakan bahwa kegiatan Patroli Gabungan TNI-POLRI ini dilaksanakan sebagai wujud implementasi dari tekat dan komitmen bersama untuk menjaga wilayah Kabupaten Yahukimo selalu aman dan kondusif.

    Lanjutnya, patroli gabungan TNI-POLRI sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat menggangu Kamtibmas.

    "Sinergitas TNI-POLRI sebagai bukti nyata bahwa kami selalu siap sedia menjaga Wilayah Yahukimo aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat untuk menjalankan aktivitas" pungkasnya.

    yahukimo papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Prajurit Lintas Udara 432 /WSJ Rubah Hidup...

    Artikel Berikutnya

    Menyadarkan Pentingnya Ketahanan Pangan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami